Berbangsa dan bernegara menjadi fitrah manusia
Hirarki kekuasaan, pemimpin dan yang dipimpin
Merawat keharmonisan dan menjaga keseimbangan
Demi keberlangsungan sebuah organisasi besar bernama negara
Nabi Yusuf,
Sang menteri perbendaharaan negara Mesir
Menjadi tokoh kunci penjaga kestabilan pangan
Inflansi tak menyentuh Mesir dengan strategi politik dan ekonominya
Menjadikan kemakmuran Mesir di tengah krisis pangan
‘Waqoladkhulu Mishro Insyaallahu Aminin’
Nabi Daud,
Panglima perang yang pemberani
Sosok sempurna yang Allah utus
Menjadi prototipe kemiliteran modern
Memegang komando, adalah memegang kepercayaan
Untuk pulang membawa kemenangan
Derajat hikmah, ilmu, dan kerajaan,
Menjadi hadiah akan kegigihannya
Nabi Sulaiman,
Bangsawan kaya raya
Lahir, bermain, dan dewasa di istana penguasa dunia
Kehidupan berlimpah harta adalah jalannya mengabdi kepada Allah
Menjadi pelajaran tentang bagaimana cara berenang
Dalam kubangan lumpur kekuasaan dan kekayaan,
Tanpa harus mencicipi, bahkan meminum airnya
Hamba-hamba sholih Allah,
Yang ditempatkan menjadi tokoh pemimpin,
Dalam sinopsis besar kehidupan dunia
Mewariskannya dalam cerita indah penuh hikmah dalam kitab-Nya
Menembus lintas zaman hingga menjadi pelajaran bagi kita,
Dalam bermuamalah di negara sesuai undang-undang Ilahi
Santri aset bangsa
Sebab ia bagian dari bangsa dan negara
Pengisi poros ketatanegaraan masa depan
Belajar siap dalam dimensi mental dan spiritual
Mengembangkan kecerdasan dan kepribadian Al-Qur'an
Guna menghadapi tantangan modernisasi masa depan
Dengan menjadi sosok Yusuf, Daud, dan Sulaiman zaman now
Di depan air mancur Masjid QAF
19 Februari 2018
21:41 WIB
Posting Komentar Blogger Facebook