Malam, pukul 3.
Cakrawala Kota Kudus masih sangat gelap, namun riuh pengeras suara saling bersahutan dari Penjuru Masjid.
Selamat datang di Ramadannya Kota Kudus.
Malam ramadhan akan lebih semarak saat anda berada di sana. Tadarus Al-Qur'an menggema setelah rampung tarawih sampai hampir tengah malam.
Saat saya terbangun pukul 3 malam tadi, terdapat pemandangan dan suasana indah dari balik jendela asrama saya yang menjurus langsung pada bangunan candi di sebelah masjid peninggalan Mbah Sunan Kudus, dari sana lah poros sentral kumandang tarhim menggema di seluruh Masjid-masjid Kudus Kulon.
Tahukah anda tarhim?
Orang Kudus atau yang pernah lama di sana pasti tahu. Ia adalah semacam pengingat akan waktu sahur dengan diisi, sholawat, dll.
Banyak kabar berita kalau bukan orang Kudus yang mengumandangkannya pasti rasanya kurang afdhol. Dan benar saja, ternyata tarhim ini hanya ada di Kudus dan beberapa tempat di sekeliling Kota Kudus.
Anda yang pernah mukim di Kudus nggak kangen nih sahur ditemani tarhim khas Kudus? Dan anda orang Kudus yang sedang di pantauan, nggak pengin Cepet-cepet pulang menikmati suasana posonan di Kudus?
Mari ke Kudus dengan budaya tarhim Ramadannya, sebelum Ramadan pergi berlalu tanpa membawa barang bagi kita.
Posting Komentar Blogger Facebook